Sunday, June 29, 2008

Touring Indramayu

touring perdana neh ke indramayu bareng temen - temen dari S2W region bandung. pertama sih udah kagak percaya diri pastinya, coz liat keadaan motor gua yang udah tua dan tidak bertenaga.
tapi gua tetep yakin aja deh pasti bisa sampe di indramayu...

akhirnya sekitar jam 4 pagi kita berangkat start point cartoon net di jalan suci. pertama sih masi pede2 aja, setelah lewat jatinangor mulai dah rasa pede nya ilang, karena takut di tinggalin ma yang lainnya....

melewati cadas pangeran masi nempel di belakang teman yang lain.lewati sumedang mulai dah rada ketinggal walaupun jaraknya ga jauh banget... tapi tetep aja kasianma motor gua, kayanya dia ngerasa kepaksa...biasanya gua pake pelan nah sekarang gua geber terus...

tapi sekarang yakin ma motor gua bakalan mampu melewati segala rintangan karena gua ma motor gua dah menyatu jiwanya....

Tuesday, June 10, 2008

Pemakaian BBM supaya IRIT

Repost dari koran kompas.

Konsumsi bahan bakar adalah perkara yang sensitif bagi pengendara mobil. Semakin irit pemakaian bahan bakar, pemilik kendaraan tentu semakin senang. Tak heran bila di komunitas pecinta otomotif, selalu ramai dengan diskusi dan sharing mengenai tips agar mobil tidak boros. Tak ada salahnya anda mencoba tips berikut.

Jangan menginjak pedal gas dengan menghentak
Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan diisap ke ruang bakar juga semakin banyak. Sementara, pada saat itu putaran mesin masih rendah. Akibatnya tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan. Karena, bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, tetapi ikut terbuang lewat knalpot.

Pindahkan gigi persneling sesuai RPM kendaraan
Saat memindahkan gigi persneling, alangkah baiknya pada rpm yang sesuai spesifikasi kendaraan. Spesifikasi ini dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Di brosur iklan biasanya juga terpampang keterangan mengenai moment maximum (torsi maximum) dalam satuan kgm/rpm.

Satu kebiasaan yang seringkali dilupakan pengendara adalah:
tidak segera menyesuaikan gigi persneling setelah penurun kecepatan (deselerasi) . Setelah berlari kencang lalu tiba-tiba ngerem mendadak, sebaiknya juga mengoper gigi perseneling ke posisi lebih rendah.


Periksa kondisi HC dan CO
Boros atau tidaknya konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh komponen-komponen mesin. Komponen mesin yang sudah banyak mengalami keausan/ kerusakan bisa menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Untuk mengetahuinya, periksa emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran di ruang bakar tidak sempurna (banyak bahan bakar terbuang percuma).

Hubungan beban serta penggerak terhadap konsumsi bahan bakar
Faktor lain yang menentukan konsumsi bahan bakar adalah beban dan penggerak (pendorong kendaraan). Semakin berat beban yang harus diangkut, konsumsinya juga akan semakin besar. Yang dimaksud penggerak diantaranya, kopling, bearing (roda), kopel (propeler shaft), as roda, dan roda.

Bila komponen-komponen ini aus atau rusak, akan menyebabkan hilangnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk mendorong mobil mejalu. Sementara, konsumsi bahan bakarnya tetap besar. Terkait dengan roda, penyematan ban dan velg besar, termasuk juga mempengaruhi konsumsi bbm.